Menerima diagnosis kanker merupakan suatu hal yang berat dan sulit. Anda dapat merasakan banyak sekali emosi mulai dari rasa takut dan khawatir hingga rasa marah. Anda bahkan dapat juga merasa bingung dan tak berdaya. Ini semua adalah respons alami terhadap apa yang bisa jadi merupakan tantangan terbesar yang pernah Anda temukan. Kami berharap dapat membantu Anda dalam perjalanan pengobatan dan rehabilitasi Anda. Berikut ini adalah beberapa saran yang dapat membantu Anda untuk mengelola dan menghadapi kanker:

1. Dapatkan informasi yang tepat mengenai diagnosis kanker Anda
   Memperoleh informasi yang tepat akan meringankan tekanan yang disebabkan oleh perasaan menduga-duga dan rasa takut akan hal yang tidak diketahui. Cobalah untuk mengumpulkan sebanyak mungkin informasi yang praktis dan relevan mengenai diagnosis kanker Anda. Mungkin akan membantu bila Anda ditemani oleh seorang sahabat atau anggota keluarga yang dapat dipercaya saat melakukan beberapa konsultasi pertama dengan dokter. Mereka dapat membantu Anda untuk mencerna informasi yang dikomunikasikan. Sebelum menemui dokter, tuliskanlah pertanyaan dan kekhawatiran Anda dan bawalah tulisan tersebut saat menemui dokter.
2. Peliharalah budaya komunikasi yang terbuka
   Berkomitmenlah untuk berdialog secara jujur dengan orang-orang yang Anda kasihi, para dokter dan perawat kanker setelah Anda didiagnosis menderita kanker. Anda mungkin akan merasa sendirian dan terkucilkan bila orang-orang berusaha untuk melindungi Anda dari berita buruk atau bila Anda mencoba untuk tampak tegar. Dengan membiarkan munculnya ekspresi emosi yang sebenarnya, Anda dan orang-orang yang Anda kasihi menjadi terbuka dan menerima dukungan satu sama lain.
3. Bersiaplah untuk perubahan fisik yang mungkin terjadi
   Saat ini — setelah Anda didiagnosis menderita kanker dan sebelum Anda memulai pengobatan — adalah waktu yang ideal untuk bersiap untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan fisik yang mungkin terjadi. Bicaralah dengan dokter Anda mengenai perubahan apa saja yang mungkin akan Anda alami. Bila rambut rontok adalah efek samping yang telah diketahui, maka hadirilah lokakarya praktis, seperti misalnya “Terlihat Baik, Merasa Lebih Baik” dimana para ahli memberikan saran mengenai wig, helaian rambut palsu, perawatan kulit, cara berdandan dan cara berpakaian. Ada pula kelompok-kelompok dan situs web yang menyediakan informasi, dukungan dan bahkan menyediakan berbagai jenis wig.
4. Peliharalah gaya hidup yang sehat
   Melakukan latihan ringan dan makan makanan yang sehat dapat membantu meningkatkan tenaga Anda. Anda dapat berbicara dengan seorang ahli gizi atau merencanakan diet sehat yang terdiri dari makanan segar, menghindari perisa dan pengawet. Berjalan kaki setelah makan malam, melakukan latihan peregangan dan beristirahat yang cukup dapat membantu Anda dalam mengatasi rasa lelah yang diakibatkan oleh kanker dan pengobatannya. Penelitian yang dilakukan baru-baru ini mendukung klaim bahwa orang yang melakukan latihan fisik selama menjalani pengobatan dapat menghadapi kanker dengan lebih baik dan juga dapat hidup lebih lama.
5. Izinkan orang-orang yang Anda kasihi untuk membantu
   Bersikap terbukalah terhadap kasih dan bantuan praktis yang ditawarkan oleh sahabat dan keluarga Anda. Mereka dapat membantu mengerjakan pekerjaan rumah tangga, menjalankan tugas, mengantarkan Anda ke dan dari janji bertemu dokter, serta menyiapkan makanan. Dengan menerima bantuan mereka, mereka akan merasa diberikan wewenang untuk berkontribusi terhadap kesehatan Anda di masa yang sulit, sehingga menumbuhkan rasa saling mendukung dan solidaritas. Anda juga dapat mendorong keluarga Anda untuk menerima bantuan praktis, seperti misalnya membiarkan teman untuk menyupiri atau mengasuh anak-anak Anda.
6. Evaluasi kembali tujuan hidup Anda
   Diagnosis kanker selalu membuat seseorang merenungkan makna hidup. Ini adalah waktu yang baik untuk merefleksikan mengenai apa dan siapa yang benar-benar Anda hargai dan menentukan apa yang benar-benar penting dalam hidup Anda. Luangkan waktu untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang membawa kegembiraan dan rasa puas dalam hidup Anda. Kegiatan-kegiatan ini tidaklah harus bersifat ambisius; beberapa orang menemukan kegembiraan dengan bermain piano, mendengarkan musik atau melukis. Beberapa orang yang lainnya menemukan pelipur lara dan kedamaian dengan berdoa, membaca buku-buku spiritual atau menulis otobiografi. Biarkan diri Anda membangun suatu keterbukaan yang baru dengan orang-orang yang Anda kasihi — bagilah pikiran dan perasaan Anda dengan mereka dan mungkin Anda juga dapat mengajak mereka untuk melakukan hal yang sama. Dialog terbuka dapat mengurangi kekhawatiran dan rasa takut yang disebabkan oleh kanker. Bila perlu, Anda dapat berbicara dengan seorang konselor atau terapis untuk memfasilitasi dialog ini.
7. Berusahalah untuk memelihara gaya hidup Anda yang normal
   Ketika dihadapkan pada ketidakpastian, merencanakan perubahan gaya hidup yang signifikan dapat terasa terlalu berat. Oleh sebab itu, Anda disarankan untuk mengambil langkah kecil. Cobalah untuk sedapat mungkin memelihara gaya hidup Anda yang normal, sambil perlahan-lahan mengubah rutinitas Anda bila perlu. Akan membantu bila Anda bersikap lembut dan sabar terhadap diri Anda sendiri dan orang yang merawat Anda. Pakailah filosofi baru dimana seluruh diri Anda benar-benar berada pada saat ini dan menjalani satu hari pada suatu waktu.
8. Bicaralah dengan penderita kanker lainnya
   Mungkin Anda akan merasa bahwa orang yang belum pernah menderita kanker tidak akan dapat sungguh-sungguh memahami betapa hebatnya yang berkecamuk dalam perasaan Anda. Banyak pasien yang merasa terbantu dan memperoleh inspirasi dengan berbicara kepada sesama pasien atau penyintas kanker. Percakapan ini dapat memberikan wawasan mengenai apa yang dapat Anda alami selama menjalani pengobatan dan membuat Anda juga dapat berempati kepada orang lain dan mau mendengarkan mereka. Anda dapat mendekati seorang kawan atau anggota keluarga yang pernah menderita kanker atau Anda dapat berhubungan dengan penyintas kanker lainnya melalui kelompok-kelompok dukungan.
9. Atasi stigma
   Sayangnya stigma dan stereotip yang sudah usang mengenai kanker masih tetap ada hingga saat ini. Teman-teman mungkin bertanya-tanya apakah kanker menular atau bahkan menjauhi Anda karena mereka takut akan mengucapkan hal yang salah. Orang-orang yang lainnya mungkin akan memberikan saran tanpa diminta, menanyakan pertanyaan yang tidak peka dan menyuarakan kekhawatiran mereka. Hal ini dapat membuat Anda frustrasi atau bahkan terkadang menyakitkan. Akan membantu bagi Anda untuk memutuskan pendekatan apa yang akan Anda lakukan dalam menghadapi perilaku orang-orang ketika mereka berinteraksi dengan Anda. Kebanyakan orang seringkali menangkap isyarat dari respons Anda. Anda dapat memutuskan untuk mengingatkan teman-teman bahwa meskipun kanker merupakan bagian yang menakutkan dari hidup Anda, hal tersebut tidak harus membuat mereka merasa takut untuk berada di dekat Anda. Anda bahkan dapat memutuskan untuk menjauhi kelompok teman tertentu.
10. Hadapi Emosi Anda
    Berikut ini adalah beberapa strategi yang dapat membantu memperkuat kebugaran emosional Anda:
    • Praktekkan teknik relaksasi. Olah raga ringan seperti misalnya terapi yoga atau qigong telah diterima dengan baik. Beberapa pasien melakukan meditasi dalam kelompok-kelompok religius.
    • Bagikan perasaan Anda dengan jujur kepada keluarga, sahabat, penasihat spiritual, atau konselor. Anda juga dapat memilih untuk menulis surat kepada mereka bila Anda lebih menyukai media tulis.
    • Buatlah sebuah jurnal untuk membantu menata pikiran Anda, atau catatlah saat-saat dimana Anda merasa bersyukur setiap harinya.
    • Ketika dihadapkan dengan keputusan yang sulit, buatlah daftar pro dan kontra untuk tiap pilihan guna membantu Anda mendapatkan pikiran yang jernih.
    • Carilah sumber dukungan spiritual.
    • Luangkan waktu untuk sendirian, untuk menenangkan dan mengkonsolidasikan pikiran-pikiran Anda.
    • Teruskan keterlibatan Anda dalam pekerjaan dan kegiatan santai sebanyak mungkin yang mampu Anda lakukan.

Tim kesehatan gabungan profesional CANHOPE hadir untuk membantu Anda dan orang-orang yang Anda kasihi dalam menghadapi diagnosis kanker. Layanan kami meliputi konseling diet, dukungan konseling psikososial, dukungan perawatan paliatif, kelompok dukungan pasien dan perawat kanker serta lokakarya pendidikan kanker. Untuk memperoleh informasi lebih lanjut, silakan kunjungi kami di http://www.canhope.org/