CanHOPE adalah layanan dukungan dan konseling kanker nirlaba yang disediakan oleh Parkway Cancer Centre, Singapura.

Merawat

Merawat Orang Terkasih di Hari-hari Terakhir Hidupnya di Rumah

Facebook Twitter Email Print

Merawat orang yang kita cintai yang dalam keadaan sekarat di rumah bukanlah hal yang mudah. Dibawah ini adalah beberapa tips pedoman bagi pendamping selama masa-masa yang sulit ini.

Perawatan Mulut

Menjaga kebersihan dan kelembaban mulut.

  • Bersihkan mulut dengan menggunakan penyeka khusus (moist swabs) 2 sampai 3 kali sehari, atau lebih jika diperlukan.
  • Hindari cairan pembersih mulut yang mengandung alkohol. Bersihkan mulut denan cairan pembersih mulut yang ringan atau cukup hanya menggunakan air.
  • Jika pasien memakai gigi palsu, sebaiknya gigi palsunya dikeluarkan lalu dibersihkan secara rutin setiap hari. Apabila gigi palsu tersebut longgar, segera dikeluarkan untuk menghindari tersedak.
  • Olesi bibir orang terkasih Anda dengan pelembab bibir
  • Tawarkan seteguk air jika ia sanggup menelan.

Kebersihan dan Perawatan Kulit

Bantulah orang terkasih Anda agar ia merasa nyaman dan terhindar dari luka baring.

  • Gendonglah orang terkasih Anda setiap hari dari tempat tidur menuju ke kamar mandi jika ia terlalu lemah untuk berjalan ke kamar mandi. Periksa tubuhnya apakah ada luka baring, kemerahan atau kondisi kulit abnormal lainnya.
  • Segera ganti popok kotor dan oleskan krim penghalang ke daerah sekitaran kelamin untuk mengurangi iritasi dari popok kotor.
  • Jika orang terkasih Anda adalah pasien tirah baring (bedridden), disarankan untuk megubah posisinya setiap 2 sampai 3 jam sekali untuk menghindari luka baring. Selembar kain yang disebut draw sheet yang diletakkan di bawah pasien akan jauh lebih memudahkan Anda dalam membantu melakukan perpindahan posisi pada pasien.
  • Oleskan pelembab kulit untuk kulit kering.
  • Pertimbangkanlah apakah pasien tirah baring memerlukan matras yang dapat mengurangi tekanan.

Nutrisi

Pasien tidak memerlukan banyak nutrisi maupun kalori

  • Cobalah menawarkan cairan dalam jumlah sedikit (air minum, air madu, jali-jali/air tajin) dengan menggunakan sendok teh apabila mereka mampu menelan. Hindari penggunaan sedotan.
  • Boleh dicoba menawarkan es batu/minuman dingin/es krim/ pudding apabila pasien menyukai dan tubuhnya dapat mentoleransi makanan/minuman tersebut.
  • Tidak perlu memaksakan pasien untuk makan. Karena mereka tidak membutuhkan banyak nutrisi pada tahap ini, dan pengeluaran energi dari makan dan pencernaannya bisa jadi terlalu berat bagi kerja tubuhnya.
  • Biasakan pasien untuk duduk dalam posisi 45 derajat atau lebih dan pastikan dalam keadaan sadar sebelum mulai disuapi.
  • Segera hentikan menyuap makanan jika pasien terbatuk.

Kebiasaan BAB

  • Walaupun pasien yang juga keluarga Anda ini hanya makan sedikit, tetap baik baginya untuk buang air besar setiap tiga hari sekali. Konstipasi bisa menambah ketidaknyamanannya.
  • Beritahukan dokter atau perawat apabila pasien mengalami konstipasi. Dalam kebanyakan kasus, obat-obatan dapat diberikan untuk membantu aktivitas buang air besar.

Nyeri dan Gejala Lainnya

  • Konsultasikan kepada dokter atau perawat mengenai permasalahan yang terjadi di atas.
  • Berikan obat sesuai yang diinstruksikan oleh dokter atau perawat, dan pantaulah terus bagaimana respon pasien.

Lainnya

  • Pastikan ruangan pasien memiliki ventilasi udara yang bagus, dan suasananya tenang dan nyaman baginya.
  • Genggamlah tangannya, berikan pijatan-pijatan ringan, atau ajaklah ia berbicara dengan lembut dan tenangkan perasaannya. Jangan berharap respon apapun jika pasien sedang dalam keadaan lelah atau mengantuk.
  • Berikan dukungan spiritual dari kelompok-kelompok agama yang sesuai dengan agama pasien dapat bermanfaat pula baginya.

Apa yang Harus Dilakukan Ketika Orang Terkasih Kami Wafat di Rumah?

  • Ketika pasien Anda berhenti bernapas selama 10 menit, maka ini adalah tanda bahwa ia telah wafat.
  • Tetap tenang.
  • Tandai waktu saat pasien berhenti bernapas.
  • Rebahkan orang terkasih Anda pada punggungnya dengan rata, letakkan kedua tangan di atas perutnya.
  • Pastikan ruangan berventilasi bagus dengan menyalakan kipas angin atau AC.
  • Hubungi dokter untuk menyatakan kematian di rumah dan menandatangani Surat Keterangan Penyebab Kematian (CCOD). Dokter akan meminta kartu identitas pasien Anda tesebut atau paspornya untuk pemeriksaan.*
  • Daftarkan kematian anggota keluarga tersebut pada Kantor Polisi setempat, Police Divisional Headquarters, Neighbourhood Police Centre (seperti Polsek atau Pospol setempat), atau Kantor Catatan Sipil, ICA Building.*
    • Sebelum pendaftaran, keluarga harus sudah memutuskan apakah tubuh jenazah akan dikremasi atau dikuburkan karena informasi ini dibutuhkan saat mendaftarkan kematian.
    • Pendaftaran kematian harus dilaksanakan dalam waktu 24 jam setelah kematian.
    • Anda diharuskan membawa serta kartu identitas Anda, beserta kartu identitas anggota keluarga yang wafat/paspot dan CCOD.


* Informasi di atas hanya dapat diaplikasikan di Singapura. Aturan dan peraturan tentang pelaporan dan pendaftaran kematian bervariasi di berbagai negara.