Menghadapi Duka Cita dan Kehilangan

Kehilangan adalah rasa kehilangan ketika seseorang yang dekat dengan Anda meninggal. Kehilangan orang yang dikasihi dapat membuat kita merasa hancur. Setiap orang mengalami kesedihan yang berbeda-beda. Cara kita berduka dapat dipengaruhi oleh kepribadian kita, latar belakang budaya, jenis kelamin, kepercayaan, usia, dan banyak faktor lainnya. Respons ini bersifat alami dan unik.

Berduka bukan berarti “melupakan” orang yang Anda kasihi. Sebaliknya, itu adalah sebuah proses belajar untuk menjalani kehidupan tanpa kehadiran mereka secara fisik, namun tetap menjaga semua kenangan atau nilai-nilai yang ditanamkan oleh orang yang Anda kasihi.

Duka cita dan kehilangan mungkin merupakan pengalaman yang paling sulit dalam hidup kita. Meskipun tidak ada cara berduka yang benar atau salah, kami berharap informasi yang kami berikan di sini dapat membantu Anda dan keluarga Anda, atau orang yang Anda kenal, untuk menghadapi kehilangan orang yang dikasihi. Berikut ini adalah beberapa pengalaman yang mungkin Anda hadapi dan kiat-kiat untuk merawat diri.

Setelah Kehilangan Orang yang Dikasihi, Anda Mungkin akan Mengalam…

Mati Rasa atau Terkejut

Anda mungkin membutuhkan waktu untuk memahami apa yang terjadi. Terkadang sulit untuk menerima kepergian orang yang dikasihi, dan Anda berusaha untuk tidak merasakan semua rasa sedih akibat kematian mereka. Ini adalah suatu cara mengatasi rasa kehilangan untuk membantu Anda melalui semua rencana praktis yang penting yang harus dibuat. Mati rasa dapat hilang dengan sendirinya beberapa waktu setelah terjadi kehilangan, dan setelah itu Anda dapat merasakan emosi yang sangat kuat. Mengalami perasaan ini adalah hal yang wajar meskipun Anda mungkin merasa tidak nyaman.

Marah

Merasa marah dapat pula menjadi bagian dari proses berduka. Anda dapat merasa marah terhadap tim kesehatan yang tidak mencegah terjadinya kematian orang yang Anda kasihi, atau bahkan terhadap saudara atau teman yang Anda rasa tidak cukup berperan. Terkadang, Anda dapat merasa marah pada diri Anda sendiri, orang yang meninggal tersebut, dunia atau bahkan pada Tuhan.

Rasa Bersalah

Mengalami rasa bersalah juga dapat terjadi. Anda mungkin memikirkan apa yang seharusnya dapat Anda lakukan lebih baik atau dengan berbeda untuk orang yang Anda kasihi. Rasa bersalah juga dapat timbul bila Anda merasa lega ketika seseorang meninggal setelah mengalami penyakit yang menyedihkan dalam jangka waktu yang lama. Perasaan lega ini merupakan hal yang dapat dimengerti dalam situasi seperti itu.

Kesedihan dan Kesepian

Kesedihan dan kesepian merupakan hal yang tak terhindarkan bagi Anda dan keluarga Anda ketika seseorang yang menjadi pusat kehidupan Anda meninggal. Meskipun butuh waktu untuk menghilangkan perasaan yang sulit ini, penting bagi Anda untuk perlahan-lahan mengakui perasaan ini tanpa bersikap menghakimi atau keras terhadap diri Anda sendiri dan keluarga Anda. Melakukan beberapa kegiatan yang sederhana dan berbicara dengan seseorang yang Anda percaya dapat membantu meredakan kesedihan dan kesepian yang Anda rasakan.

Kerinduan

Ketika Anda berduka akibat kehilangan orang yang Anda kasihi, Anda dapat merindukan kenangankenangan yang Anda alami bersama orang yang dikasihi tersebut. Rutinitas harian dan tempattempat yang sering dikunjungi dapat mendatangkan kenangan indah dari orang yang meninggal. Kerinduan membangkitkan emosi yang campur-aduk, karena ini merupakan suatu cara untuk tetap terhubung dengan mereka. Anda dapat mengekspresikan kerinduan tersebut dengan berbagai cara yang berbeda – melihat foto-foto lama, berbicara mengenai orang yang Anda kasihi dengan orang lain, atau bahkan menulis surat kepada orang yang Anda kasihi tersebut untuk menceritakan berbagai kejadian dalam hidup Anda.

Pemikiran, emosi dan perilaku yang mungkin Anda alami pada masa duka ini dapat beraneka ragam. Anda mungkin mengalami pengalaman yang berbeda dari apa yang disebutkan di atas, dan itu merupakan hal yang wajar karena semua ini bersifat unik untuk masing-masing orang. Sangatlah penting bagi Anda untuk memberikan ruang dan waktu bagi diri Anda sendiri untuk melalui proses ini.

Merawat Diri Anda…

Perubahan kebiasaan makan dan tidur pada saat kehilangan merupakan hal yang wajar. Rutinitas harian Anda dapat terganggu dan Anda mungkin kehilangan minat terhadap hal-hal yang biasanya Anda nikmati. Mungkin, Anda akan mudah jatuh sakit. Merupakan hal yang alami bagi tubuh Anda untuk membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan perubahan-perubahan ini. Seringkali gejala-gejala ini hanya bersifat sementara.

Beberapa Kiat untuk Merawat Diri Anda:

• Perhatikan kebutuhan istirahat dan makanan Anda saat Anda berduka. Makanlah makanan yang sehat dan banyak beristirahat.
• Luangkan waktu untuk kegiatan fisik, karena kegiatan ini dapat membantu meredakan perasaan yang menekan dan terpendam.
• Lakukan apa yang Anda sukai baik seorang diri maupun bersama orang lain. (sebagai contoh bersepeda, yoga, membaca, membuat jurnal).
• Tundalah membuat keputusan yang dapat membuat stres, hindari memaksakan diri Anda untuk melakukan hal-hal yang kurang Anda sukai.
• Terimalah tawaran bantuan praktis, seperti misalnya untuk berbelanja, memasak atau membersihkan rumah, ketika Anda merasa kewalahan.
• Ceritakan kepada orang lain apa yang Anda rasakan karena ini dapat membantu Anda untuk menata kembali kehidupan Anda dan menerima kehilangan yang Anda alami. Dekati orang yang Anda percaya atau dapat diandalkan untuk memberikan dukungan.

Kapan Anda Perlu Mencari Bantuan Profesional?

Penting bagi Anda untuk memberikan waktu bagi diri Anda untuk berduka.

Duka cita dapat bersifat seumur hidup dan timbul dalam bentuk yang berbeda-beda dari waktu ke waktu, namun gejalanya biasanya berkurang seiring dengan berjalannya waktu. Bila Anda atau keluarga Anda terus mengalami kesulitan untuk menghadapi rasa duka seiring dengan berjalannya waktu, maka dianjurkan untuk mencari bantuan konseling profesional.

Di Manakah Saya Dapat Memperoleh Bantuan?

Ketika Anda menghadapi kehilangan orang yang Anda kasihi, ini merupakan masa yang sulit bagi Anda dan keluarga Anda. Mungkin Anda tidak tahu siapa yang perlu dihubungi, atau mungkin Anda khawatir mengenai bagaimana anak-anak atau orang-orang yang Anda kasihi menghadapinya. Mencari bantuan profesional dapat membantu Anda dan keluarga Anda dalam menghadapi duka cita dan kehilangan. Untuk menghubungi konselor kami, silakan kunjungi www.canhope.org atau telepon ke (+65) 6738 9333.

Berbicara pada Anak-anak tentang Kematian…

Menjelaskan tentang kematian kepada anak-anak bukanlah hal yang mudah. Tergantung kepada usia anak(-anak) Anda, mereka mungkin sulit memahami apa yang dimaksud dengan kematian itu. Namun, Anda perlu mengabarkan mengenai kematian orang yang dikasihi kepada mereka. Menyampaikan kabar seperti itu tidak perlu dilakukan dengan cara yang mengejutkan atau traumatis. Persiapan yang baik dapat membantu mereka lebih siap dalam menerima kabar tersebut.

Berkomunikasi secara jujur dengan anak-anak selalu menjadi cara yang terbaik, dan akan membantu bila Anda dapat memberikan analogi dan contoh yang sesuai dengan usia mereka. Karena kematian seringkali menjadi topik yang abstrak bagi beberapa anak, maka meluangkan waktu untuk mendengarkan mereka dan menjawab pertanyaanpertanyaannya dapat membantu meyakinkan mereka akan kasih sayang dan pengertian Anda.

Usah Kau Berduka

(Ode: Intimations of Immortality from Recollections of Early Childhood, 175-186)

Cahaya yang dahulu sangat terang
Kini hilang seluruhnya dari pandanganku,
Tiada yang dapat mengembalikan waktu
Kemuliaan rumput dan keagungan bunga;
Kami tak akan berduka, melainkan memperoleh
Kekuatan dari yang tersisa;
Dalam simpati yang utama
Yang telah pernah ada;
Dalam pemikiran yang menenangkan yang timbul
Dari penderitaan manusia;
Dalam iman yang terlihat melalui kematian,
Dalam tahun-tahun yang membawa benak yang filosofis.

~ William Wordsworth ~